Hal Yang Perlu Anda Kenali Sekitar Tuberkulosis (TB) Extra Paru
Tuberkulosis atau TB ialah penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Infeksi karena infeksi umumnya berawal di paru-paru, hingga keadaan ini kerap disebutkan dengan TB paru. Sebagian orang mengatakan TBC saja. Tetapi, kenyataannya, infeksi M. tuberculosis dapat menebar ke organ badan selainnya paru-paru, seperti kelenjar getah bening (limfa), tulang, atau usus. Keadaan berikut yang diberi nama dengan TB extra paru, atau TB yang terjadi di luar paru.
Apakah itu TB extra paru?
TB extra paru, atau TB di luar paru, ialah keadaan di mana infeksi bakteri M. tuberculosis sudah menebar ke organ dan jaringan badan selainnya paru-paru. Organ yang bisa terkena bakteri pemicu TBC ialah kelenjar limpa, selaput otak, persendian, ginjal, tulang, kulit, bahkan juga alat kelamin.
Pertanda dan tanda-tanda TBC di luar paru biasanya bervariatif, bergantung organ badan yang mana terimbas. Walau demikian, ciri-ciri khusus yang Judi Slot umumnya ada ialah berkurangnya keadaan fisik dengan bertahap.
Menurut World Health Organization (WHO), sekitaran 20-25% kasus tuberkulosis terjadi di luar paru, hingga bisa digolongkan sebagai TB extra paru. TB tipe ini bisa terjadi pada pasien umur berapa saja. Anak-anak dan orang dewasa yang mempunyai mekanisme imun kurang kuat karena penyakit tertentu, seperti diabetes dan HIV/AIDS lebih beresiko alami TB extra paru.
Apa beberapa jenis TB extra paru?
Berikut beberapa jenis dari TB extra paru, dan gejala-gejalanya:
1. Tuberkulosis milier
Disebutkan dengan TB iritogen umum, TB milier terjadi saat infeksi bakteri tuberkulosis mengontaminasi banyak organ badan pada sebuah waktu. Penebaran ini umumnya terjadi secara iritogen, alias lewat darah.
Keadaan ini umumnya seringkali diketemukan pada pasien pasien HIV, penyakit ginjal akut, pernah jalani proses transplantasi organ, dan sedang jalani penyembuhan anti-TNF untuk menangani rematik.
Organ-organ badan yang umumnya terserang tuberkulosis milier ialah hati, limpa, kelenjar getah bening, selaput otak, kelenjar adrenal, dan sumsum tulang belakang.
2. Tuberkulosis kelenjar getah bening
Tipe TB extra paru ini lebih banyak diketemukan di beberapa negara tertentu di Asia dan Afrika. Barisan yang paling beresiko alami TBC kelenjar ialah pasien HIV/AIDS dan anak-anak.
Keadaan ini umumnya diikuti karena ada bengkak kelenjar getah bening di salah satunya atau bagian-bagian badan. Menganalisis TB kelenjar getah bening cukup susah, ingat bengkak getah bening diketemukan pada keadaan kesehatan atau infeksi yang lain, seperti leukemia, limfoma, infeksi virus, toksoplasmosis, dan sifilis.
3. Tuberkulosis tulang dan persendian
Tuberkulosis yang terjadi di luar paru dapat mempengaruhi tulang dan persendian. TBC tulang dan persendian biasanya terjadi pada anak-anak. Ini peluang disebabkan karena keadaan tulang dan persendian anak-anak yang masih juga dalam periode perkembangan.
Ada 3 tipe TBC tulang dan persendian yang terbanyak terjadi, yakni:
Arthritis
Arthritis yang disebabkan karena infeksi bakteri TB umumnya berbentuk monoarthritis akut. Persendian yang biasanya terimbas ialah panggul, lutut, siku, dan pergelangan tangan.
Osteitis
Osteitis ialah infeksi yang umumnya terjadi di tulang-tulang panjang, seperti kaki. Kadang, keadaan ini ada karena arthritis yang tidak selekasnya diatasi.
Spondilodisitis (TB tulang belakang atau penyakit Pott)
TB extra paru yang ada di tulang belakang mempunyai potensi menyebabkan kerusakan dan cacat pada tulang belakang. Jika tidak diatasi secara tepat, keadaan ini bisa mengakibatkan kelumpuhan.
4. Tuberkulosis aliran pencernaan
Bakteri M. tuberculosis bisa serang aliran pencernaan Anda. Tetapi, selainnya disebabkan oleh infeksi TB paru yang memiliki sifat aktif, keadaan ini dapat terjadi saat pasien terkena bakteri Mycobacterium bovis, atau menelan cairan yang terkena M. tuberculosis.
Tanda-tanda dari keadaan ini cukup susah diperbedakan dengan keadaan kesehatan yang lain, yakni:
Sakit di perut
Perut kembung
Kecapekan
Demam
Berkeringat pada malam hari
Berat tubuh turun
Diare
Konstipasi
Darah pada feses
Kompleksitas yang paling biasa terjadi karena pengatasan TB aliran pencernaan yang tidak pas ialah obstruksi atau penyumbatan usus. Beberapa orang mengenali keadaan ini dengan TB usus.
5. Tuberkulosis meningitis
Meningitis yang disebabkan karena tuberkulosis lebih umum diketemukan pada balita berumur di bawah dua tahun, dan orang dewasa yang menderita HIV/AIDS.
Beberapa gejala dan tanda yang biasanya ada pada pasien TB extra paru tipe meningitis ialah:
Sakit di kepala
Gampang geram
Demam
Ketidaktahuan
Leher kaku
Kurang kuat otot (hipotonia) pada balita
Fotofobia (peka pada sinar)
Muntah dan mual
TB meningitis umumnya sebagai keadaan kesehatan yang beresiko dan harus selekasnya diatasi. Jika tidak diatasi secara tepat, penyakit ini beresiko menyebabkan kompleksitas saraf yang lain.
6. Tuberkulosis perikarditis
Infeksi TB yang serang perikardium disebutkan dengan tuberkulosis perikarditis. Perikardium ialah jaringan selaput yang menyelimutinya jantung Anda.
Sedikit berlainan dengan TB extra paru yang lain, tuberkulosis perikarditis umumnya terjadi sesudah ada infeksi bakteri M. tuberculosis di organ badan yang lain. Itu penyebabnya, keadaan ini kerap kali terkait dengan TB milier.
Bila tidak selekasnya diatasi, TB perikarditis mempunyai potensi memacu kompleksitas pada jantung, seperti perikarditis konstriktif dan tamponade jantung.
7. Tuberkulosis kelamin dan aliran kencing
TB extra paru dapat terjadi di alat kelamin dan aliran kencing Anda. TBC pada alat kelamin umumnya disebutkan dengan tuberkulosis genitourinari.
Beberapa gejala dan tanda yang biasanya ada ialah:
Sakit di perut
Ngilu saat buang air kecil
Seringkali buang air kecil dibanding umumnya, khususnya pada malam hari (nokturia)
Sakit pada bagian punggung dan tulang rusuk
Bengkak testis
Ada sel darah merah dalam urin
8. Tuberkulosis efusi pleura
TB efusi pleura umumnya tidak memunculkan beberapa gejala apa saja, terlebih bila jumlah cairan yang ada di pleura kurang dari 300 mililiter. Pleura ialah selaput pembungkus paru-paru. Tetapi, bila penimbunan cairan bertambah, pasien kemungkinan alami tanda-tanda napas sesak.
Disamping itu, ada juga beberapa gejala yang lain bisa ada, misalnya:
Demam
Berat tubuh turun mencolok
Berkeringat pada malam hari
Batuk berdahak
Tipe TB di luar paru ini lebih umum terjadi ke orang dewasa.
9. Tuberkulosis kulit
Infeksi bakteri tuberkulosis bisa juga masuk ke jaringan kulit dan mengakibatkan cutaneous tuberculosis atau TB kulit. TB extra paru ini mempunyai tanda-tanda berbentuk lesi yang membuat kulit melepuh dan lebam, disebutkan dengan chancre. Memiliki bentuk seperti tonjolan yang berisi butiran nanah.
Tanda-tanda ini umumnya akan ada di tempat lutut, siku, tangan, leher, dan kaki sesudah 2-4 minggu bakteri mengontaminasi jaringan kulit. Tingkat keparahan tanda-tanda dapat berbeda untuk tiap orang bergantung dari keadaan mekanisme imunnya. Tanda-tanda yang lain dari TB extra paru yang serang kulit ialah:
Ruam warna ungu kecokelatan disekitaran lesi kulit
Merasa sakit di bagian lesi kulit
Eritema atau ruam merah yang melebar di kulit
Lesi kulit berjalan sekian tahun
Apa pemicu TB extra paru?
Bakteri M. tuberculosis yang ada dalam paru-paru bisa menebar secara iritogen atau limfatik. Tujuannya, bakteri bisa menebar melalui saluran darah atau pembuluh limfa (kelenjar getah bening) yang ada di semua badan.
Tetapi, infeksi bisa juga saja dapat segera serang organ badan tertentu, tanpa perlu mengarah paru lebih dahulu.
Beberapa faktor resiko yang menjadi pemicu infeksi TB extra paru mencakup:
Berumur anak-anak atau lanjut usia
Sejenis kelamin wanita
Menanggung derita HIV/AIDS
Menderita penyakit ginjal akut
Menanggung derita diabetes melitus
Mempunyai mekanisme ketahanan tubuh yang jelek
Bagaimanakah cara menyembuhkan TB extra paru?
TB extra paru biasanya didiagnosa dengan memakai rontgen dada, CT scan, MRI, atau USG. Disamping itu, team klinis akan lakukan pengecekan TBC lewat cairan badan (darah, urine, cairan pleura, cairan perikardium, atau cairan pada persendian) dan biopsi dari kumpulan sel tubuh yang peluang terkena.
Penyembuhan untuk TB paru dan di luar paru tidak berbeda jauh. Sama seperti dengan TBC paru, TB extra paru dapat diatasi dengan penyembuhan antituberkulosis.
Ada juga opsi penyembuhan anti-TB untuk tangani penyakit ini. Beberapa macam obat TBC yang bisa dipakai ialah rifampicin, streptomycin, dan kanamycin. Tetapi, tipe penyembuhan ini harus sesuai resep dan ketentuan dokter, ingat peluang ada keadaan kesehatan yang lain membuat Anda jangan asal-asalan konsumsi obat antituberkulosis.
Bila Anda menanggung derita TB meningitis atau perikarditis, dokter akan memberi resep obat kortikosteroid, seperti prednisolone, sepanjang beberapa minggu di depan bertepatan dengan antibiotik Anda. Pemakaian prednisolone bisa menolong kurangi bengkak di tempat yang terkena.
Proses bedah atau operasi jarang diberi pada pasien keadaan ini. Bila pasien memang seharusnya jalani operasi, umumnya hal itu karena TB extra paru sudah menyebabkan kerusakan organ dan kompleksitas serius, seperti hidrosefalus, penyumbatan urin yang keluar ginjal, atau perikarditis konstriktif.
0 Komentar