Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Penjelasan Tentang Angiogram Paru Pada Manusia

Penjelasan Tentang Angiogram Paru Pada Manusia


Salah satunya langkah untuk mengetahui permasalahan paru-paru dengan angiogram paru. Seperti apakah proses pengecekan ini dilaksanakan dan apa arah dari pengecekan ini? Baca secara lengkap berikut ini.


Apakah itu angiogram paru?

Angiogram paru atau angiografi paru ialah proses yang mempunyai tujuan untuk mengecek keadaan pembuluh darah arteri pada paru-paru. Proses ini kerap disebutkan dengan angiografi pulmoner.


Dalam proses klinis, angiografi sendiri sebagai pengecekan dengan memakai photo rontgen atau X-ray supaya sisi pembuluh darah dapat terang kelihatan.


Umumnya, pengecekan angiogram paru dilaksanakan oleh dokter dan tenaga kesehatan untuk ketahui ada sumbatan atau persempitan Agen Slot pada pembuluh arteri paru.


Proses ini dilaksanakan dengan menyuntikkan tinta khusus pada pembuluh arteri paru-paru, yang nanti akan teridentifikasi lewat rontgen atau X-ray.


Kapan perlu jalani angiogram paru?

Angiogram paru dilaksanakan untuk memeriksa tidak ada atau adanya sumbatan atau persempitan di pembuluh darah arteri paru-paru.



Anda Batuk, Asma atau Terkena Pneumonia?

Turuti newsletter kami dan peroleh info kecantikan dan kesehatan sekitar kulitmu!


Nama Anda


E-mail Anda



Saya Terima Peraturan Privacy dan Data

Daftar

Pada umumnya, dokter umumnya akan menyarankan Anda untuk jalani proses ini dengan arah-tujuan berikut di bawah ini.


Menghitung saluran darah pada paru-paru saat sebelum atau setelah proses operasi.

Memeriksa ada permasalahan pada pembuluh darah arteri paru-paru.

Mengecek tidak ada atau adanya pembekuan atau aglutinasi darah pada pembuluh darah arteri paru.

Masukkan beberapa obat ke arah paru untuk menangani kanker atau pendarahan.

Dengan angiogram paru, dokter bisa mendapati ada permasalahan kesehatan tertentu, misalnya:


emboli paru,

aneurisma,

arteri yang tersambung secara tidak lumrah ke pembuluh vena,

abnormalitas jantung dan pembuluh darah bawaan lahir,

ada benda asing dalam pembuluh darah, dan

persempitan dinding pembuluh darah (stenosis).


Konsentrasi


Apa yang penting disiapkan saat sebelum jalani angiogram paru?

Saat sebelum jalani angiogram paru, dokter akan menerangkan seperti apakah prosesnya dan apa yang penting Anda siapkan. Anda umumnya akan disuruh berpuasa sepanjang 6-8 jam saat sebelum pengecekan untuk menahan rasa mual atau muntah sepanjang proses berjalan.


Beritahu dokter beragam info sekitar kisah klinis yang Anda punyai, terlebih bila Anda menderita tidak berhasil ginjal atau permasalahan ginjal yang lain. Disamping itu, infokan pada dokter jika Anda sedang hamil. Masalahnya cahaya X-ray dapat beresiko untuk kesehatan janin.


Yakinkan Anda pun memberitahu apa beberapa obat yang Anda konsumsi dan alergi yang Anda punyai. Ada peluang cairan tinta yang dipakai untuk angiografi paru dapat memacu reaksi alergi. Tetapi, kasus peristiwanya termasuk cukup jarang ada.


Jika Anda sedang teratur konsumsi beberapa obat pencair darah seperti heparin, umumnya dokter akan minta Anda menghentikannya untuk saat ini supaya tidak ada pendarahan sepanjang proses berjalan.


Seperti apakah proses angiogram paru?

Proses angiogram paru tidak memerlukan waktu lama dan Anda dapat pulang pada hari yang serupa. Tetapi, kadang proses ini dilaksanakan saat pasien sedang dirawat inap di dalam rumah sakit.


Menurut situs Johns Hopkins Medicine, berikut beberapa langkah yang hendak Anda lalui sepanjang proses berjalan:


Anda akan disuruh buang air kecil lebih dulu saat sebelum proses diawali.

Anda pun diwajibkan menggunakan baju rumah sakit yang telah disiapkan.

Kemudian, dokter akan minta Anda tiduran di meja khusus rontgen.

Selang infus akan terpasangkan pada lengan atau tangan Anda.

Dokter akan memasang alat elektrokardiogram untuk menghitung kegiatan listrik jantung Anda. Tekanan darah, renyut jantung, dan pernafasan Anda akan diawasi sepanjang proses angiogram paru berjalan.

Bila ada lembar rambut pada bagian kulit yang hendak ditempatkan kateter, team klinis akan cukur dan bersihkan tempat itu.

Selanjutnya, obat anestesi atau bius lokal akan disuntikkan pada bagian badan itu.

Umumnya, kateter ditempatkan lewat selangkangan atau lengan. Dokter akan membuat irisan kecil pada tempat kulit yang sudah dibikin bersih barusan.

Sesudah kateter ditempatkan ke irisan itu, kateter akan masuk pembuluh darah vena dan ditujukan secara perlahan-lahan ke arah pembuluh darah arteri paru-paru. Sepanjang proses ini berjalan, dokter akan menyaksikan gerakan kateter lewat monitor.

Sesampai kateter itu di pembuluh arteri tujuan, cairan tinta khusus akan disuntikkan ke kateter. Lewat rontgen, dokter akan menyaksikan gerakan tinta barusan ke arah pembuluh arteri paru-paru. Tinta itu menolong mengetahui ada sumbatan atau persempitan pada saluran darah dalam pembuluh.

Bila dokter telah ambil gambar rontgen yang dibutuhkan, kateter akan dikeluarkan secara perlahan-lahan. Dokter akan tekan tempat kulit sisa irisan untuk menahan berlangsungnya pendarahan.

Sesudah ditegaskan tidak ada pendarahan, irisan itu akan ditutup dengan perban.

Setelah proses

Saat proses angiogram paru usai, Anda akan disuruh tiduran untuk rekondisi sepanjang 1-2 jam. Tekanan darah, renyut jantung, dan pernafasan Anda akan diawasi.


Anda harus juga pastikan status lengan dan kaki masih tetap lempeng sepanjang sesaat. Jika ada merasa sakit, dokter akan memberi obat penurun ngilu.


Anda bisa pulang pada hari yang serupa. Tetapi, yakinkan ada orang yang dapat mengantarkan dan jemput Anda pada hari itu.


Sesampai di dalam rumah, Anda dapat kembali melakukan aktivitas dan makan seperti umumnya sepanjang sesuai saran dokter. Yakinkan Anda minum banyak air putih untuk buang tersisa tinta dari badan. Jauhi beraktivitas yang terlampau berat dan tidak boleh mandi sama air panas sepanjang 1-2 hari.



Apa resiko dan efek dari proses ini?

Sebagian besar proses klinis mempunyai resiko dan efek, terhitung angiogram paru. Berikut beberapa resiko yang kemungkinan dapat terjadi:


reaksi alergi pada tinta angiogram,

pendarahan,

cidera atau kerusakan saraf,

aglutinasi di pembuluh darah,

bengkak karena aglutinasi darah, dan

infeksi.

Sesudah jalani proses dan pulang ke rumah, selekasnya kontak dokter bila Anda alami beberapa gejala berikut ini:


demam bersuhu 38 derajat Celsius ataupun lebih,

bengkak dan kemerahan di tempat sisa irisan,

pendarahan di tempat sisa irisan, dan

merasa sakit atau mati rasa pada lengan atau kaki.

Posting Komentar

0 Komentar