Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Cara hidup Sehat Kembali Setelah Operasi Cangkok Paru

Cara hidup Sehat Kembali Setelah Operasi Cangkok Paru


Sesudah jalani cangkok paru, Anda pasti tidak sabar untuk kembali lagi ke kegiatan rutin normal. Tetapi, walau operasi sudah sukses, Anda tetap harus waspada saat beraktivitas. Karena, badan masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan organ yang baru. Oleh karena itu, berikut pola hidup yang perlu dilakukan sesudah transplantasi paru.


Hal yang terjadi sesudah operasi transplantasi paru

Selesai operasi, ada banyak proses yang perlu Anda lewati di dalam rumah sakit. Pertama kali, Anda akan jalani perawatan di unit perawatan Judi Slot stimulan sepanjang sekian hari.


Petugas akan memberi epidural (semacam anestesi lokal) yang berperan kurangi merasa sakit dan memasangkan alat ventilator teknisi untuk menolong pernafasan.


Anda terus akan diawasi oleh dokter dan petugas kesehatan yang lain untuk menyaksikan apa badan Anda sudah terima paru-paru hasil transplantasi secara baik. Pengawasan meliputi rontgen paru-paru dengan teratur dan biopsi buat ambil contoh jaringan paru-paru untuk dicheck.


Dokter harus pastikan jika keadaan Anda telah betul-betul konstan saat sebelum mengalihkan Anda ke ruangan rekondisi. Di saat ini, Anda tidak kembali memerlukan ventilator mekanis.


Periode rekondisi sesudah transplantasi paru umumnya memerlukan waktu sepanjang satu sampai tiga minggu di dalam rumah sakit. Tetapi, jumlah waktu ini bisa berbeda pada tiap orang bergantung dengan keadaan badan Anda.


Seterusnya, Anda dapat jalani perawatan sendiri di dalam rumah. Tetapi, Anda masih tetap wajib melakukan pengecekan periodik tiap tiga bulan sekali dan test darah tiap 6 minggu sekali. Pengecekan ini terus akan dilaksanakan sepanjang umur.


Pengecekan periodik mempunyai tujuan untuk menahan, mengetahui, dan menyembuhkan kompleksitas dan memandang berapa baik paru-paru Anda berperan. Lawatan teratur ke rumah sakit kemungkinan mengikutsertakan test laboratorium, rontgen dada, elektrokardiogram (EKG), test biopsi paru-paru, dan pengecekan fisik sama dokter specialist.


Resiko yang kemungkinan terjadi sesudah cangkok paru


Selainnya teratur jalani perawatan di dalam rumah sakit, Anda harus juga minum beberapa obat imunosupresan yang diresepkan oleh dokter saat sebelum pulang ke rumah. Pemberian obat imunosupresan sangat penting, karena obat ini akan menahan penampikan organ badan yang baru.


Harus dipahami, sesudah transplantasi paru, mekanisme imun badan memandang organ transplan itu sebagai object asing. Hasilnya, mekanisme imun akan bekerja membuat perlindungan Anda dengan serang organ yang baru. Ada obat imunosupresan akan tekan kerja mekanisme imun itu.


Sayang, beberapa obat ini lemahkan mekanisme ketahanan tubuh, yang memiliki arti Anda menjadi lebih gampang terkena penyakit infeksi.


Disamping itu, beberapa orang yang jalani transplantasi paru rawan alami batuk-batuk. Menyanggaknya lendir di paru-paru sama dengan sediakan lingkungan yang bagus untuk perubahan infeksi.


Beberapa infeksi yang biasa terjadi sesudah transplantasi ialah pneumonia virus atau bakteri, sitomegalovirus (CMV), dan aspergillosis, semacam infeksi jamur yang disebabkan karena spora.


Selainnya infeksi itu, ada juga resiko yang lain berbentuk bronchiolitis obliterans syndrome (BOS). BOS ialah wujud penampikan yang umumnya baru terjadi pada tahun awal sesudah transplantasi, tapi juga bisa baru terjadi selesai satu dasawarsa sejak operasi.


Pada keadaan ini, mekanisme kebal mengakibatkan infeksi pada aliran udara dalam paru-paru, hingga saluran oksigen jadi terhalang. Tanda-tandanya mencakup napas sesak, batuk kering, dan mengi.


Meskipun begitu, pemakaian obat imunosupresan tidak bisa disetop secara tiba-tiba. Untuk menanganinya, dokter umumnya akan memberi imunosupresan dengan jumlah yang lebih rendah untuk menjaga mekanisme kebal yang sudah menurun.


Oleh karena itu, tidak boleh sangsi kontak dokter jika tanda kompleksitas yang tidak biasa mulai ada.


Rutinitas yang perlu dilaksanakan untuk tingkatkan kualitas hidup


Jalani hidup sesudah transplantasi paru akan berlainan jika dibanding dengan saat-saat saat sebelum operasi. Tetapi, tidak berarti Anda harus terus diam diri. Anda bisa kembali ke kegiatan sebelumnya, asal dengan batasan-batasan.


Sebagai contoh, Anda akan disarankan beraktivitas fisik atau olahraga dengan teratur untuk tingkatkan kesehatan fisik dan psikis dengan batas tertentu. Umumnya, dokter akan membuat program latihan fisik setiap hari yang enteng aman untuk Anda kerjakan. Latihannya bisa terhitung jalan kaki dan naik sepeda.


Anda mulai bisa melakukan dalam jarak yang dekat dalam kurun waktu 15 - 20 menit. Jika badan sudah terlatih, tambahkan lama waktunya jadi 30 - 45 menit. Berhenti sajalah selekasnya saat Anda mulai rasakan tanda-tanda seperti napas sesak atau pusing.


Hal yang lain tidak kalah penting ialah konsumsi makanan yang bergizi. Minta pertolongan untuk pakar nutrisi untuk berencana menu makan yang sesuai keperluan gizi setiap hari.


Skema makan yang sehat bisa menolong Anda menahan kompleksitas seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.


Jika Anda bekerja atau bersekolah, dokter akan tentukan saat yang pas sampai Anda dapat melakukan aktivitas kembali. Rerata pasien memerlukan waktu sekitaran 3 - enam bulan sebelumnya terakhir kembali bekerja.


Sama seperti yang sudah disebut, obat imunosupresan yang Anda konsumsi bisa lemahkan mekanisme ketahanan tubuh. Oleh karena itu, Anda wajib melakukan beberapa rutinitas kecil dalam kehidupan setiap hari sesudah transplantasi paru untuk menghindar Anda kemungkinan dari infeksi berikut di bawah ini.


Mengaplikasikan kebersihan diri yang bagus dengan mandi tiap hari dan membersihkan baju, handuk, sampai sprei dengan teratur.

Bersihkan tangan secara detail dengan sabur dan air, khususnya sesudah beraktivitas di kamar mandi atau sebelum dan setelah makan.

Menghindar contact dengan beberapa orang yang mempunyai infeksi seperti flu atau cacar air.

Teratur lakukan imunisasi yang kiranya akan menghindar Anda dari infeksi penyakit tertentu.

Kerjakan rutinitas-kebiasaan ini dengan disiplin, pasti Anda akan makin cepat sembuh.

Posting Komentar

0 Komentar