Penjelasan Tentang Chest Drain Insertion Pada Paru Manusia
Kesehatan paru-paru perlu selalu Anda menjaga supaya perannya masih tetap jalan normal. Sayang, ada banyak keadaan klinis yang dapat membuat paru-paru alami permasalahan, seperti berlangsungnya penimbunan cairan atau udara pada bagian paru-paru. Salah satunya proses klinis yang kerap kali dilaksanakan untuk menangani permasalahan ini ialah chest drain insertion.
Apakah itu chest drain insertion?
Chest drain insertion ialah proses Judi Online penempatan tabung kecil atau seperti kateter ke rongga pleura (ruangan di antara paru-paru dan tulang rusuk) untuk keluarkan udara atau cairan yang menimbun didalamnya. Proses ini kerap disebutkan dengan chest tube insertion atau chest tube thoracostomy.
Tabung kecil itu selanjutnya terpasangkan ke mesin penyedot untuk menarik cairan atau udara dari pleura. Umumnya, tabung dipasang di dada sepanjang sekian hari sampai semua udara dan cairan keluar.
Kapan saya harus jalani chest drain insertion?
Proses chest drain biasanya dilaksanakan untuk pasien dengan penyakit atau keadaan tertentu, dimulai dari masalah paru-paru sampai penyiapan operasi.
Mencuplik dari situs American Thoracic Society, berikut ini ialah beberapa argumen kenapa chest drain insertion perlu dilaksanakan.
1. Bangkrut paru (pneumotoraks)
Pneumotoraks terjadi saat udara menimbun di pleura karena ada kebocoran pada paru-paru.
Kebocoran ini disebabkan karena penyakit paru-paru tertentu, misalkan efusi pleura, penyakit paru obstruktif akut (PPOK) dan emfisema.
Pneumotoraks bisa juga terjadi karena trauma atau cidera karena kecelakaan atau tusukan benda tajam. Untuk menanganinya, team klinis akan lakukan proses chest drain sebagai pengatasan genting.
2. Infeksi
Infeksi mekanisme pernafasan yang mempengaruhi paru-paru bisa mengakibatkan cairan menimbun di pleura hingga proses chest drain perlu dilaksanakan. Dengan buang cairan secepat-cepatnya, infeksi akan pulih bisa lebih cepat.
Chest drain bisa juga dilaksanakan untuk ambil contoh cairan pleura untuk ketahui tipe infeksi yang serang paru-paru.
3. Kanker
Beberapa macam kanker bisa menebar sampai ke paru-paru atau pleura. Mengakibatkan, terjadi penimbunan yang berarti disekitaran paru-paru.
4. Operasi
Proses chest drain kerap dilaksanakan ketika yang bertepatan saat pasien sedang jalani operasi, khususnya pada paru-paru, jantung, atau esofagus.
Umumnya, tabung penguras cairan akan didiamkan dipasang sepanjang sekian hari di dada.
Apa yang perlu disiapkan saat sebelum jalani chest drain insertion?
Saat sebelum jalani proses ini, dokter akan lakukan pengecekan secara dalam untuk pastikan apa chest drain betul-betul perlu dilaksanakan. Pengecekan ini mencakup:
rontgen dada,
USG dada, dan
CT scan.
Anda akan diminta kesepakatan untuk lakukan proses klinis ini. Disamping itu, dokter akan menerangkan dengan detail apa faedah dan resiko yang didapat.
Tetapi, umumnya kasus atau keadaan klinis yang membutuhkan chest drain sebagai keadaan genting yang perlu selekasnya dilaksanakan.
Seperti apakah proses chest drain insertion?
Proses chest drain akan diatasi oleh dokter bedah dan dokter specialist pulmonologi atau paru-paru. Sebagai deskripsi, berikut ini beberapa langkah yang hendak dilalui sepanjang proses ini jalan.
Saat sebelum proses diawali, dokter akan bersihkan tempat dimulai dari bawah ketiak sampai perut untuk masukkan tabung.
Dokter akan menyuntikkan obat anestesi atau bius supaya pasien tidak rasakan sakit. Bila Anda akan jalani operasi jantung atau paru-paru, Anda umumnya akan diberi obat bius keseluruhan.
Sesudah obat bius bekerja, dokter akan membuat irisan sejauh 2-3 cm di tempat dada yang telah disiapkan barusan.
Tabung chest drain akan ditempatkan dan dijahit supaya tidak bergerak. Pada tabung itu, ada mekanisme drainase atau pembuangan yang cuman bekerja satu arah hingga cairan atau udara tidak mengucur kembali lagi ke rongga dada.
Sepanjang tabung chest drain dipasang, dokter dan tenaga medis yang lain akan memeriksa keadaan pernafasan dan ada terjadinya kemungkinan kebocoran.
Setelah proses
Durasi waktu penempatan tabung akan tergantung pada keadaan kesehatan Anda. Sepanjang tabung masih dipasang, Anda diwajibkan masih tetap ada di rumah sakit. Tetapi, dalam beberapa kasus, pasien bisa pulang ke rumah dengan tabung dipasang di dadanya.
Sepanjang tabung chest drain dipasang, tenaga medis akan minta Anda untuk bernapas dalam-dalam dan batuk seringkali. Langkah ini menolong paru-paru buang cairan atau udara yang menimbun lebih lancar hingga kemampuan paru bisa kembali lagi ke ukuran sebelumnya.
Hati-hatilah supaya tabung chest drain tidaklah sampai terlilit. Mekanisme pengurasan seharusnya selalu pada kondisi tegak dan di bawah paru-paru Anda.
Selekasnya mencari bantuan bila:
tabung keluar atau berubah dari tempat awal,
tabung tidak terhubung, atau
mendadak Anda napas sesak atau alami sakit yang lebih kronis.
Melepaskan tabung dada umumnya dilaksanakan secara cepat dan tanpa obat penenang. Anda kemungkinan berasa sedikit tidak nyaman saat proses itu berjalan.
Dokter akan memberi perintah detil sepanjang proses pelepasan chest drain. Tetapi harus diingat, seharusnya Anda meredam napas saat tabung sedang dilepaskan agar tidak ada udara tambahan yang masuk ke paru-paru.
Kemudian, sisa penempatan chest drain akan ditutup dengan perban. Anda kemungkinan mempunyai sisa cedera kecil sesudah jalani proses ini.
Dokter akan mengagendakan rontgen pada masa datang untuk pastikan tidak ada penimbunan udara dan cairan di paru-paru. Pada keadaan bagus, tanda-tanda masalah paru-paru umumnya akan lebih baik sesudah proses chest drain ditempuh.
Apa efek dan resiko chest drain insertion?
Beberapa resiko proses penempatan tabung chest drain yakni:
tabung berubah tidak menyengaja (ini dapat mengakibatkan jaringan disekitaran tabung rusak),
infeksi atau pendarahan saat tabung ditempatkan,
terjadi penimbunan nanah,
peletakan tabung yang tidak bagus (lewat jaringan, perut, atau terlampau jauh dalam dada),
cidera pada paru-paru yang mengakibatkan lebih susah bernafas,
cidera organ dekat tabung, seperti limfa, perut, atau diafragma, dan
kompleksitas serius.
Kompleksitas serius karena chest drain jarang terjadi, umumnya cuman kurang dari 5% kasus alami kompleksitas serius. Berikut ini kompleksitas serius yang kemungkinan terjadi.
Pendarahan pada ruangan pleural
Cidera paru-paru, diafragma, atau perut
Paru-paru bangkrut saat tabung dilepaskan
Infeksi
0 Komentar