Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Penyebab Paru-Paru Bocor dan Cara Menanganinya

Penyebab Paru-Paru Bocor dan Cara Menanganinya



Paru-paru bocor dapat disebabkan karena bermacam hal, dimulai dari cidera sampai infeksi paru-paru. Keadaan ini perlu dicurigai sebab bisa mencelakakan pernafasan. Oleh karenanya, pengatasan yang cepat dan pas perlu dilaksanakan.

Di dunia klinis, paru-paru bocor dikenali dengan istilah pneumothorax. Jika keadaan ini terjadi, penderitanya masih dapat bernapas, tapi paru-parunya tidak megar secara normal hingga oksigen yang didapat akan menyusut.

Tidak itu saja, paru-paru bocor dapat memunculkan tanda-tanda lain, seperti ngilu dada, dada berdebar-debar, sampai kulit dan bibir terlihat kebiruan.

Paru-paru bocor sebagai keadaan klinis yang penting selekasnya memperoleh pengatasan oleh dokter. Bila tidak, bisa terjadi beberapa kompleksitas serius, seperti terguncang https://slotkuta4d.xyz/ dan tidak berhasil napas.

Beberapa Pemicu Paru-Paru Bocor

Tiap orang mempunyai sepasang paru-paru yang berperan untuk ambil oksigen dari udara, lalu salurkannya ke semua badan lewat saluran darah. Paru-paru berperan untuk buang karbon dioksida supaya tidak menimbun pada darah.

Saat peranan paru-paru terusik, misalkan karena paru-paru bocor, beberapa sel badan tidak bekerja secara baik karena tidak mendapatkan konsumsi oksigen yang cukup.

Paru-paru bocor bisa terjadi saat udara masuk di ruangan antara paru-paru dan dinding dada. Udara ini akan menekan dan tekan paru-paru, hingga paru-paru tidak sanggup megar secara baik saat Anda bernapas. Kebocoran paru-paru umumnya cuman terjadi pada salah satunya segi paru-paru saja.

Ada bermacam hal yang dapat mengakibatkan berlangsungnya paru-paru bocor, diantaranya:

1. Cidera

Cidera dada, misalkan karena cedera tembak, tusukan, atau pukulan benda pijakl, dapat mengakibatkan berlangsungnya paru-paru bocor. Ini umum terjadi ke orang yang alami tulang patah rusuk, jatuh dari ketinggian, atau kecelakaan jalan raya.

2. Penyakit paru

Penyakit pada paru-paru dapat mengakibatkan jaringan paru-paru jadi hancur dan rawan bocor. Beberapa penyakit paru yang bisa mengakibatkan kompleksitas paru-paru bocor mencakup penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan pneumonia.

3. Pengubahan penekanan udara

Berlangsungnya pengubahan penekanan udara, seperti saat menyelam atau ada pada ketinggian, bisa mengakibatkan terciptanya kantong penuh udara di luar paru-paru. Kantong itu bisa pecah dan memunculkan penekanan yang bisa mengakibatkan kebocoran paru.

Selainnya beberapa kondisi di atas, paru-paru bocor dapat disebabkan karena:

Pemakaian alat tolong napas, misalkan ventilator
Kompleksitas operasi atau pembandinghan pada dada dan perut
Penyumbatan atau kendala pada aliran pernafasan

Walau paru-paru bocor perlu selekasnya diatasi, mendeteksinya tidak selalu gampang. Jika kebocoran cuman terjadi di sejumlah kecil paru-paru, penderitanya kemungkinan tidak alami tanda-tanda. Tetapi, bila paru-paru bocor terjadi di sejumlah besar paru-paru, Anda kemungkinan rasakan napas sesak dan ngilu dada.

Paru-paru bocor bisa mengusik proses pembuangan karbon dioksida yang umumnya akan dikeluarkan saat kita menghembuskan napas. Bila tidak dikeluarkan, karbon dioksida itu bisa mengakibatkan pH pada darah dan cairan badan yang lain turun dan dapat membuat Anda alami asidosis respitorik.

Pengatasan Paru-Paru Bocor

Arah khusus pengatasan paru-paru bocor untuk kurangi penekanan udara pada paru-paru, hingga paru-paru bisa berperan kembali normal. Sistem pengatasan yang dipakai bisa berbeda, bergantung tingkat keparahan paru-paru bocor dan pemicunya.

Paru-paru bocor yang termasuk enteng umumnya bisa pulih sendirinya tanpa pengatasan khusus. Dokter biasanya cuman akan menilai keadaan pasien secara periodik dan memperhatikan apa paru-paru bocor bisa lebih baik atau mungkin tidak.

Tetapi, bila paru-paru bocor yang terjadi cukup kronis atau telah memunculkan tanda-tanda berat, dokter bisa lakukan beberapa pengatasan berikut ini:

Penempatan jarum atau pipa khusus

Dalam sistem ini, dokter akan masukkan jarum atau pipa khusus ke rongga paru untuk keluarkan udara berlebihan. Jarum atau pipa itu umumnya akan didiamkan dipasang di rongga paru sepanjang beberapa saat atau hari untuk pastikan udara berlebihan sudah keluar semuanya dan paru bisa megar secara baik.

Sesudah perlakuan ini, pasien perlu jalani periode pengamatan di dalam rumah sakit untuk memperhitungkan paru-paru bocor kembali.

Water seal drainage

Water seal drainage atau penempatan selang dada sebagai sistem pengatasan yang dilaksanakan dengan masukkan selang khusus ke rongga paru. Selang itu akan dihubungkan ke botol berisi air supaya udara berlebihan yang berada di paru-paru dapat mengucur keluar.

Pembandinghan

Pembandinghan umumnya disarankan bila paru-paru bocor disebabkan karena cidera, ada penyakit pada paru-paru, atau terjadi secara berulang-ulang. Arah dari pembandinghan ini untuk tutup kebocoran yang berada di paru-paru dan menghindarinya kumat kembali.

Biasanya, pembandinghan dilaksanakan dengan membuat irisan kecil di tempat dada. Irisan ini berperan sebagai lajur masuk perlengkapan yang dipakai dokter untuk membenahi kebocoran atau memberi obat khusus langsung ke paru-paru.

Penangkalan Paru-Paru Bocor

Sesungguhnya, tidak ada langkah yang dijumpai bisa menahan paru-paru bocor. Seorang yang sudah alami paru-paru bocor bisa merasakannya kembali.

Walau begitu, ada banyak hal yang bisa dilaksanakan untuk turunkan resiko paru-paru bocor kumat kembali. Berikut ialah banyak hal yang penting Anda lihat:

Stop merokok dan minta kontribusi dokter jika Anda alami kesusahan

Jalani pengecekan paru-paru dengan teratur ke dokter, khususnya untuk Anda yang mempunyai penyakit pada paru-paru

Menghindar rutinitas yang bisa mengakibatkan pengubahan penekanan pada paru-paru, seperti menyelam atau scuba diving

Bila Anda alami gejala-gejala berkaitan paru-paru bocor, dianjurkan untuk menjumpai dokter paru supaya selekasnya memperoleh pengatasan. Makin cepat pengatasan diberi, makin kemungkinan kecil timbulnya kompleksitas fatal.

Posting Komentar

0 Komentar