Waspadai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan
Paparan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutala) di sejumlah daerah Indonesia membahayakan tubuh. Internis Pulmonologist UGM, dr. Sumardi, Sp.PD-KP., menjelaskan berbagai dampak kesehatan akibat kebakaran hutan kudu diwaspadai.
Kabut asap ini kudu diwaspadai terutama bagi grup rentan,” tuturnya pas ditemui di Departemen Pulmonologi FKKMK di gedung Instalasi Rawat Jalan RS Sardjito, Senin (23/9).
Mardi menjelaskan masyarakat yang Slot Online punyai penyakit paru kronis layaknya asma, TBC maupun bekas TBC, batuk berdahak, dan juga penyakit paru kronis sebab merokok merupakan grup yang rentan terkena dampak kabut asap. Paparan kabut asap berikut bakal semakin memperburuk penyakit yang diderita.
Pakar penyakit di dalam spesialis paru-paru ini menjelaskan grup rentan lainnya adalah anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Bagi orang tua atau lansia, paparan kabut asap ini dapat menyebabkan penyakit bawaan.
Misalnya terhadap lansia yang punyai penyakit jantung dapat kambuh akibat terpapar kabut asap,” jelasnya.
Kabut asap ini terhitung berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Bahkan, kecerdasan anak terhitung dapat terganggu sebagai dampak dari pertumbuhan otak yang terganggu.
Paparan kabut asap ini terhitung membahayakan ibu hamil, sebab bakal ringan mengalami masalah hipoksia yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen di dalam tubuh. Berkurangnya pasokan oksigen ini bakal mengganggu pertumbuhan janin.
Perkembangan otak maupun organnya terganggu dan biasanya terlahir dengan berat badan lahir rendah,” terangnya.
Karenanya pas terjadi kabut asap, Mardi mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Dia pun merekomendasikan sehingga bagian luar masker terhitung dibasahi dengan air bersih sebelum saat dipakai sehingga partikel-partikel polusi di udara dapat langsung menempel di masker.
Gunakan masker dan terkecuali mulai mulai sesak langsung ganti,” katanya.
Apabila amat mungkin dia merekomendasikan bagi grup rentan untuk mengungsi ke daerah yang terbebas dari kabut asap untuk pas waktu. Dengan begitu, diharapkan dapat meminimalkan dampak kekambuhan penyakit akibat kabut asap.
0 Komentar