Header Ads Widget

Responsive Advertisement

6 Vitamin Dan Mineral Yang Bagus Untuk Kesehatan Paru-Paru

6 Vitamin Dan Mineral Yang Bagus Untuk Kesehatan Paru-Paru


Paru-paru sebagai organ paling penting yang berperanan dalam pernafasan dan penyebaran oksigen pada tubuh Anda. Oleh karenanya, mempertahankan kesehatan paru-paru hukumnya harus untuk tiap orang. Tidak cukup dengan jalani gaya hidup sehat, Anda bisa memiara keadaan paru-paru dengan teratur penuhi keperluan mineral dan vitamin tiap hari. Apa tipe mineral dan vitamin yang direferensikan untuk kesehatan paru-paru?


Mineral dan vitamin yang bagus untuk paru-paru

Ada beberapa langkah yang dapat Anda menempuh untuk mempertahankan kesehatan paru-paru. Anda dapat melakukan dengan menghindar pencemaran, menggunakan masker, menjauhi dari asap rokok, sampai konsumsi makanan bergizi untuk paru.


Semuanya tidak cuman untuk jaga perannya supaya masih tetap berjalan baik, tetapi membuat perlindungan diri dari resiko beragam penyakit dan infeksi pernafasan. Untuk memberikan dukungan usaha itu, Anda dapat mengikutinya dengan Judi Online konsumsi mineral dan vitamin yang bagus untuk kesehatan paru.


Kurang lebih, apa tipe mineral dan vitamin yang berguna untuk kesehatan paru-paru?


1. Vitamin A

Kemungkinan Anda kerap dengar jika vitamin A bagus untuk jaga peranan mata. Tetapi, vitamin ini memberikan faedah langsung untuk paru-paru.


Sebuah study yang dipublikasi di BMJ Nutrition, Prevention, and Health melaunching hasil risetnya berkenaan konsumsi vitamin pada 6.115 orang berumur di atas 19 tahun. Riset itu berasumsi jika orang yang teratur konsumsi vitamin A lebih jarang-jarang mengeluh ada permasalahan pernafasan, seperti batuk pilek, asma, atau PPOK.


Ditambahkan lagi, menurut sebuah riset dari jurnal Nutrients, vitamin A berperanan penting dalam pembangunan alveolus paru-paru bayi semenjak dalam kandungan. Itu argumen ibu hamil perlu memperoleh konsumsi vitamin A yang cukup buat kesehatan paru-paru sang kecil.


Contoh-contoh sumber vitamin A yang bagus ialah wortel, sayur hijau gelap, hati, dan susu. Selainnya dari makanan itu, Anda bisa juga penuhi keperluan vitamin A harian dengan konsumsi suplemen.


2. Vitamin C

Bukan rahasia kembali jika vitamin C mempunyai bermacam kebaikan untuk mekanisme ketahanan tubuh Anda. Vitamin C dipercaya mempunyai dampak positif langsung untuk kesehatan paru-paru.


Sebuah penelitian yang keluar di Journal of Global Antimicrobial Resistance di tahun 2020 mengutarakan faedah vitamin C pada penyakit pernafasan seperti influenza dan COVID-19. Hasilnya, vitamin C berperanan dalam kurangi berlangsungnya infeksi, memendekkan durasi waktu penyakit, dan mengecilkan kesempatan berlangsungnya kompleksitas karena penyakit pernafasan.


Disamping itu, pada beberapa orang dengan PPOK, vitamin C dipercayai kurangi beberapa gejala masalah pernafasan dan kekambuhan penyakit.


Ada beberapa sumber makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, strobery, brokoli, dan kentang. Anda bisa juga memperoleh konsumsi tambahan vitamin C dari suplemen.


Ingat, seharusnya Anda tidak konsumsi lebih dari 1.000 mg vitamin C, ya.


3. Vitamin D

Tipe vitamin yang lain yang direferensikan untuk kesehatan paru-paru ialah vitamin D.


Vitamin D sudah lama dikenali sebagai imunomodulator, yakni zat yang bisa menolong memberikan dukungan peranan mekanisme imun badan dengan mengganti langkah kerjanya. Dengan begitu, mekanisme imun badan bisa bekerja lebih bagus dalam menantang infeksi dan infeksi.


Menurut American Lung Association, kekurangan kandungan vitamin D pada tubuh sudah lama dihubungkan dengan resiko berlangsungnya gempuran asma pada anak-anak dan orang dewasa. Oleh karenanya, tercukupinya konsumsi vitamin D bisa kurangi resiko asma kumat dan membuat perlindungan badan dari gempuran infeksi pernafasan yang lain.


Anda dapat mendapat vitamin D dari susu, kuning telur, daging merah, hati, dan ikan salmon dan makarel. Disamping itu, badan Anda dapat hasilkan vitamin D dengan teratur berjemur di bawah cahaya matahari, lho.


4. Vitamin E

Vitamin E tidak cuman bagus untuk kecantikan dan kesehatan kulit, tetapi mempunyai faedah untuk kesehatan paru-paru Anda. Bertepatan dengan vitamin A dan D, konsumsi vitamin E yang cukup akan menolong kurangi resiko beragam penyakit pernafasan.


Untuk pasien asma, kandungan tocopherol dalam vitamin E dipercayai bisa kurangi beberapa gejala asma, seperti batuk dan napas mengeluarkan bunyi (mengi).


Sejumlah sumber terbaik vitamin E ialah kacang almon, beberapa bijian, brokoli, dan minyak zaitun. Keperluan vitamin E harian pada pria umumnya 4 mg, dan wanita memerlukan sekitar 3 mg sehari-harinya.


5. Zinc

Selainnya bermacam vitamin di atas, zinc termasuk juga dalam mineral yang dibutuhkan membuat perlindungan paru-paru Anda. Zinc sebagai salah satunya mineral penting yang berperan dalam mekanisme kebal dan metabolisme badan.


Sebuah study dari International Journal of Molecular Medicine memperlihatkan dampak konsumsi zinc pada penyakit infeksi pernafasan seperti pneumonia dan COVID-19.


Zinc dipercaya bisa menolong kurangi inflamasi, bersihkan lendir berlebihan dari aliran pernafasan, dan menahan pemakaian ventilator pada pasien penyakit infeksi pernafasan. Minum suplemen zinc saat Anda sedang terserang batuk pilek dipercayai bisa percepat periode rekondisi dan kurangi tanda-tanda.


6. Omega-3

Asam lemak omega-3 ialah opsi selanjutnya yang disarankan untuk kesehatan paru-paru selainnya mineral dan vitamin yang telah disebut sebelumnya.


Telah ada beragam riset yang mengutarakan dampak omega-3 pada resiko infeksi dan infeksi bakteri pada paru-paru. Satu diantaranya ialah riset di tahun 2016 yang keluar di The Journal of Immunology.


Study itu mempelajari dampak omega-3 pada tikus dengan infeksi paru-paru. Berdasar riset itu, beberapa pakar mendapati jika omega-3 bisa kurangi infeksi dan infeksi bakteri secara berarti.


Itu 6 tipe mineral dan vitamin yang Anda perlukan membuat perlindungan kesehatan paru-paru.


Supaya performa mineral dan vitamin makin optimal, yakinkan Anda pun mengaplikasikan pola hidup sehat dengan menghindar asap rokok, pencemaran, teratur olahraga, dan istirahat yang cukup.

Posting Komentar

0 Komentar