Pahami Paru-Paru Basah Dan Pemicunya

Anda kemungkinan sering dengar terkena angin malam saat naik motor dapat membuat Anda terkena paru-paru basah. Ditambah, bila rutinitas itu selanjutnya dituruti dengan tanda-tanda berbentuk batuk atau demam. Sebetulnya, apakah itu paru-paru basah? Apakah benar demak, batuk yang tidak juga lenyap ialah tanda-tanda Anda terkena paru-paru basah? Cari info secara lengkap di halaman ini.

Apakah itu paru-paru basah?

Paru-paru basah ialah keadaan di mana paru-paru Anda dipenuhi dengan cairan karena ada infeksi. Dapat disebut, keadaan ini bukan penyakit, tapi realisasi dari beberapa penyakit paru yang kemungkinan serang Anda.

Istilah ini umumnya dipakai warga umum untuk memvisualisasikan keadaan penimbunan cairan yang berada di paru-paru. Beberapa keadaan di dunia klinis yang umumnya ditranslate sebagai paru-paru basah oleh warga, salah satunya ialah efusi pleura dan edema paru.

Efusi pleura ialah penimbunan cairan Situs Slot berlebihan antara susunan pleura di luar paru-paru. Diambil dari Cleveland Clinic, pleura ialah selaput tipis yang melapis paru-paru dan sisi dalam rongga dada dan melakukan tindakan untuk memulasi. Umumnya, pleura memang terbagi dalam sedikit cairan.

Dalam pada itu edema paru mengarah pada penimbunan cairan yang terjadi di kantung udara di paru-paru, alias alveolus. Keadaan ini membuat Anda sulit bernapas.

Edema Paru

Apa tanda-tanda paru-paru basah?

Keadaan ini kerap kali tidak memunculkan tanda-tanda, tetapi biasanya Anda kemungkinan rasakan sakit pada dada. Disamping itu, ada gejala-gejala yang lain mengikuti saat Anda alami paru-paru basah, yakni:

Batuk kering

Demam

Kesusahan bernapas, khususnya saat tiduran

Ngilu dada

Napas sesak

Tanda-tanda yang lain kemungkinan bergantung pada penyakit sebagai pemicu Anda alami keadaan ini. Peluang ada pertanda dan tanda-tanda yang tidak disebut sebelumnya. Jika Anda mempunyai kekuatiran akan sebuah tanda-tanda tertentu, tanyakan sama dokter atau check tanda-tanda Anda di sini.

Apa penyakit pemicu paru-paru basah?

Penimbunan cairan yang terjadi di paru-paru dapat disebabkan karena iritasi atau infeksi pada paru-paru. Beberapa penyakit pemicu paru-paru basah, diantaranya:.

Infeksi paru-paru (pneumonia), tuberkulosis, dan kanker bisa mengakibatkan infeksi pada paru-paru dan pleura

Tidak berhasil jantung kongestif

Sirosis (peranan hati yang buruk)

Emboli paru, yakni penyumbatan pada arteri paru-paru

Penyakit ginjal yang kronis bisa memengaruhi bagaimana cairan diletakkan pada tubuh

Lupus dan penyakit autoimun yang lain

Bagaimana dokter mengetahui keadaan ini?

Sesudah bertanya tanda-tanda yang Anda alami, keadaan paru-paru basah umumnya dijumpai sesudah lakukan rontgen dada. Disamping itu, dokter kemungkinan akan lakukan:

Computed tomography (CT) scan dada: Proses ini bisa mengecek pemicu dari tanda-tanda, seperti napas sesak atau ngilu dada. Pengecekan ini bisa juga mengetahui beberapa permasalahan paru-paru, terhitung penimbunan cairan.

USG dada: Ultrasound pada dada dilaksanakan untuk ketahui tipe dari cairan yang menimbun, adakah infeksi, sel kanker, atau infeksi.

Bila Anda alami edema paru, Anda perlu mendapatkan pengatasan selekasnya. Oleh karenanya, dokter akan lakukan analisis berdasar tanda-tanda dan pengecekan fisik, elektrokardiogram, dan rontgen Anda.

Sesudah keadaan Anda lebih konstan, dokter akan bertanya kisah kesehatan Anda, khususnya apa Anda pernah terserang penyakit kardiovaskular atau paru-paru.

Dokter kemungkinan minta Anda lakukan test berikut ini untuk tentukan pemicu paru-paru basah:

Oksimetri nadi: Proses ini dipakai untuk tentukan seberapa banyak oksigen pada darah Anda

Test darah: Pengecekan ini mempunyai tujuan untuk mengecek jumlah oksigen dan karbon dioksida yang terdapat pada darah

Electrocardiogram (ECG): Proses ini bisa mengutarakan beragam info mengenai jantung Anda.

Echocardiogram: Pengecekan ini bisa menolong dokter mengetahui permasalahan jantung.

Bagaimanakah cara tangani dan menyembuhkan paru-paru basah?

Kerap kali tak perlu ada langkah khusus untuk menangani paru-paru basah, karena cairan akan lenyap sendiri jika pemicunya telah ditangani. Jika penimbunan cairan mengakibatkan merasa tidak nyaman, dokter akan keluarkan cairan itu.

Ada cara-cara yang dapat dilaksanakan dokter untuk kurangi jumlahnya cairan di paru-paru. Berikut saran yang kemungkinan diberi dokter.

1. Drainase paru

Drainase paru adalah langkah menyembuhkan keadaan ini, yang umumnya dilaksanakan paling dahulu. Untuk kuras kelebihan cairan di pleura, dokter akan lakukan masukkan satu tabung kecil ke pleura agar cairannya dapat keluar paru.

Proses ini harus diawasi secara periodik agar tabung yang terpasang masih tetap aman dan tidak berubah. Terutama bila tabung ini terpasang untuk periode waktu lama dan memerlukan drainase berulang-ulang.

Tetapi, tidak seluruhnya pasien keadaan ini memerlukan drainase berulang-ulang. Ini bergantung dari pemicu paru-paru basah, jumlah cairan di paru, tingkat keparahan, atau ada peluang paru-paru basah kumat setiap saat.

2. Pleurodesis

Pleurodesis ialah proses menyembuhkan dengan masukkan zat atau obat tertentu ke rongga pleura. Obat itu berperan untuk menolong menyambung pleura agar cairan tidak dapat masuk ke susunan paru.

Tipe obat yang dipakai bergantung dari pemicunya. Untuk menyembuhkan paru-paru basah yang disebabkan karena infeksi, dokter umumnya akan masukkan antibiotik. Kemudian, dokter akan memakai obat diuretik berbentuk furosemide untuk menolong kuras kelebihan cairan di pleura.

3. Operasi paru

Bila Anda telah lakukan beragam langkah tetapi tidak berbuah hasil, operasi paru menjadi jalan paling akhir. Proses operasi ini cuman dilaksanakan untuk menyembuhkan paru-paru basah yang telah termasuk kronis atau yang disebabkan karena kanker.

Operasi ini dilaksanakan dengan masukkan shunt atau tabung kecil ke rongga dada. Perannya untuk menolong keluarkan cairan dari rongga dada dan mengucurkannya ke perut.

Dengan mengucurkannya ke perut, cairan barusan semakin lebih gampang dikeluarkan dan tidak mengusik peranan organ yang lain. Tanyakan dahulu ke dokter untuk memperoleh anjuran penyembuhan yang pas dan sesuai keadaan kesehatan Anda.