5 Kompilikasi Emboli Paru Yang Bisa Mencelakakan Jiwa

Emboli paru mengisyaratkan ada penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru. Dalam umumnya kasus, keadaan ini terjadi karena gumpalan darah yang mengucur ke paru-paru dari pembuluh vena di kaki. Keadaan ini dapat memberikan ancaman jiwa, karena bisa mengakibatkan kematian bila tidak diatasi selekasnya. Seperti apakah bahaya kompleksitas emboli paru?

Kompleksitas emboli paru yang beresiko untuk kesehatan

Ada penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru mengakibatkan minimnya saluran darah. Keadaan ini bisa memunculkan kerusakan jaringan paru-paru dan memunculkan tanda-tanda seperti napas sesak, ngilu dada, dan renyut jantung tidak teratur.

Tidak itu saja, kandungan oksigen pada darah pada organ lain juga turut turun. Dalam sekejap, permasalahan serius yang Judi Online memberikan ancaman jiwa dapat terjadi.

Emboli paru bisa kembali kumat di lain kali. Itu penyebabnya, orang yang didiagnosa penyakit ini, perlu mempertahankan kesehatan paru-parunya dengan minum obat antikoagulan untuk menahan pembekuan darah di masa datang.

Bila penyembuhan tidak dilaksanakan secara tepat atau Anda meremehkan tanda-tanda yang muncul, kompleksitas memungkinkan terjadi. Berikut ialah beberapa kompleksitas yang diakibatkan oleh emboli paru yang semakin kronis.

1. Henti jantung

Salah satunya pemicu kematian karena emboli paru ialah berlangsungnya henti jantung. Keadaan ini disebabkan karena permasalahan kelistrikan pada jantung yang membuat jantung stop memompa darah ke semua badan.

Saat jantung stop bekerja, organ badan tak lagi memperoleh konsumsi darah kaya oksigen dan gizi. Mengakibatkan, sel, jaringan, atau organ yang kekurangan darah itu perlahan-lahan akan mati.

Henti jantung dan emboli paru benar-benar terkait keduanya, ingat jantung dan paru bekerja bersama untuk memasok darah kaya oksigen dalam tubuh agar berperan dengan normal.

2. Hipertensi paru

Situs Mayo Clinic menyebutkan hipertensi paru dapat menjadi satu diantara kompleksitas dari emboli paru. Hipertensi paru sebagai tekanan darah tinggi pada arteri paru dan segi kanan jantung Anda.

Bermula dari penyumbatan pada pembuluh arteri karena emboli paru, saluran darah yang melalui paru-paru akan makin lamban. Mengakibatkan, penekanan akan makin besar pada arteri itu.

Jantung juga harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang melalui paru. Usaha extra ini mengakibatkan otot jantung jadi kurang kuat dan seiring berjalannya waktu bisa memacu berlangsungnya tidak berhasil jantung yang memberikan ancaman keselamatan jiwa.

3. Efusi pleura

Penyakit pada paru ini bisa juga mengakibatkan efusi pleura atau ada cairan di paru-paru.

Efusi pleura muncul karena penimbunan cairan antara susunan pleura, yaitu selaput tipis yang melingkari paru-paru. Seseorang yang alami kompleksitas emboli paru ini akan rasakan napas sesak, batuk kering, dan ngilu dada.

Kompleksitas ini juga bisa terjadi ke orang yang sempat alami tidak berhasil jantung, penyakit sirosis, atau jalani operasi jantung terbuka.

Menyembuhkan efusi pleura perlu disamakan dengan pemicu yang memicunya supaya kesehatan paru-paru bisa bertambah. Kadang proses klinis untuk mengisap cairan yang menimbun di paru-paru dibutuhkan.

4. Infark paru

Emboli paru bisa mengakibatkan kompleksitas berbentuk kematian jaringan paru-paru yang Anda kenali dengan panggilan infark paru.

Keadaan ini terjadi saat supply darah kaya oksigen terhambat untuk capai jaringan paru-paru. Umumnya, gumpalan darah memiliki ukuran besar sebagai pemicunya.

Saat infark paru terjadi, tanda-tanda akan ada secara perlahan-lahan. Bahkan juga, ada pula yang tidak rasakan tanda-tanda apa saja beberapa waktu karena tidak ada ujung saraf di jaringan paru-paru. Saat telah kronis akan muncul tanda-tanda batuk darah, ngilu dada, dan demam tinggi.

Tanda-tanda itu bisa lenyap dengan bertahap dalam sekian hari karena jaringan paru yang mati sudah beralih menjadi jaringan parut. Keadaan ini tidak mungkin paru-paru untuk kembali berperan normal hingga dapat memberikan ancaman keselamatan penderitanya.

5. Aritmia

Emboli paru membuat segi kanan jantung bekerja lebih keras mengakibatkan jantung berdetak tidak teratur (aritmia). Bila emboli paru telah kronis, aritmia dapat memacu berlangsungnya atrial fibrilasi.

Orang yang alami keadaan ini rasakan renyut jantung yang cepat sekali atau mungkin tidak teratur karena mekanisme kelistrikan pada jantungnya terusik. Sama dengan penyakit jantung yang lain, keadaan ini perlu selekasnya ditangani supaya tidak mengakibatkan kerusakan jantung selanjutnya.