Paru- Paru Popcorn, Penyempitan Saluran Nafas Akibat Zat Kimia Berbahaya

Bronkitis, paru- paru basah, kanker paru, serta pneumonia ialah sebagian penyakit paru yang bisa jadi telah akrab di kuping Kamu. Nah, sempatkah Kamu mendengar penyakit paru- paru popcorn( popcorn lung) tadinya? Dengan nama yang unik ini, bisa jadi Kamu bingung apakah penyakit ini terdapat hubungannya dengan santapan popcorn alias kemilan dari jagung? Baca terus buat ketahui pembahasan sepenuhnya.

Apa itu paru- paru popcorn?

Bronchiolitis obliterans ataupun yang lebih familier diketahui dengan paru- paru popcorn merupakan keadaan kala saluran hawa terkecil dalam paru( bronkiolus) hadapi penyempitan sebab terdapatnya cedera.

Wajarnya, bronkiolus yang ialah cabang terkecil Judi Slot dari bronkus bertugas buat mengatur jumlah hawa yang keluar masuk dikala proses respirasi berlangsung.

Itu sebabnya, penyakit popcorn lung tercantum kondisi gawat darurat yang dapat berujung pada kesusahan bernapas, akibat tidak terdapatnya pertukaran oksigen serta karbon dioksida dalam paru.

Apa pemicu paru- paru popcorn?

Walaupun terdengar sedikit aneh, tampaknya nama paru- paru popcorn memanglah berasal dari bahan kimia diacetyl yang biasa digunakan dalam penciptaan santapan semacam popcorn, karamel, serta mentega. Pekerja di pabrik popcorn- lah yang awal kali dikenal kerap menghisap bahan kimia diacetyl.

Tidak cuma itu, pemakaian rokok elektrik alias vape pula ialah alibi lain yang digadang- gadang selaku pemicu terbentuknya paru- paru popcorn, sebagaimana disebutkan dalam American Lung Association. Lagi- lagi, ini sebab isi bahan kimia diacetyl yang berperan buat menaikkan aroma dalam rokok elektrik.

Tidak hanya diaceytil, bahan kimia industri semacam amonia serta klorin; nitrogen oksida ataupun gas tawa buat membius penderita; asap logam dari aktivitas konstruksi; dan partikel hawa industri yang sangat kerap dihirup pula dapat menimbulkan paru- paru popcorn.

Dalam permasalahan yang sangat jarang, penyakit ini pula dapat terjalin sehabis terdapat kendala pada paru maupun keadaan lain yang mendahului, semacam pneumonia, bronkitis kronis, sampai rematik. Orang dengan transplantasi paru pula berisiko hadapi popcorn lung, paling utama dikala badan menolak masuknya organ baru.

Apa indikasi yang ditunjukkan popcorn lung?

Penyakit paru- paru popcorn diisyarati dengan sebagian indikasi, semacam:

Mengi( nafas berbunyi lirih semacam ngik- ngik)

Batuk kering

Keletihan parah

Sesak nafas serta kesusahan bernapas dalam, paling utama usai melaksanakan kegiatan fisik

Nafas tidak teratur

Hadapi kendala kulit, mata, mulut, ataupun hidung( bila penyebabnya merupakan bahan kimia)

Ciri serta indikasi tersebut nampak mirip dengan indikasi penyakit paru yang lain sehingga kerap kali diabaikan ataupun apalagi disalahartikan selaku gejala penyakit lain.

Indikasi penyakit popcorn lung biasanya mulai timbul dalam kurun waktu 2- 8 pekan sehabis terjalin paparan bahan kimia, serta hendak tambah parah secara lama- lama dalam hitungan pekan ataupun bulan.

Lekas memeriksakan ke dokter apabila Kamu hadapi satu ataupun lebih indikasi di atas. Paling utama bila indikasi tidak kunjung membaik dari waktu ke waktu.

Gimana metode mendiagnosis keadaan ini?

Bila Kamu hadapi sebagian indikasi yang dicurigai selaku paru- paru popcorn, dokter bisa jadi hendak menganjurkan buat melaksanakan pengecekan CT scan guna memperoleh cerminan perinci menimpa keadaan paru Kamu.

Tidak hanya itu, bronkoskopi dapat jadi opsi lain yang efisien buat mencari ketahui terdapatnya permasalahan dalam paru. Gambar rontgen thorax ataupun X- ray pula dapat dicoba buat memenuhi hasil pengecekan.

Apakah ada metode buat mengobatinya?

Semacam yang sudah dipaparkan tadinya, penyakit popcorn lung ialah keadaan gawat darurat yang dapat menyebabkan kehancuran permanen apabila tidak lekas diatasi. Hingga itu, berarti buat mengidentifikasi ciri serta gejalanya secepat bisa jadi sehingga dapat memperoleh perawatan lebih dini, guna memperlambat pertumbuhan penyakit.

Penyembuhan buat keadaan ini nantinya hendak disesuaikan dengan pemicu serta keparahan penyakit. Bila diakibatkan oleh paparan bahan kimia beresiko di sesuatu area, langkah awal yang wajib dicoba merupakan menjauhkan diri dari paparan ataupun area tersebut.

Selebihnya, dokter bisa jadi meresepkan obat steroid ataupun antibiotik buat menolong melawan infeksi serta peradangan respirasi sebab ulah kuman.

Pemberian obat imunosupresif bertugas buat memperlambat sistem imunitas badan sehingga melindungi bronkiolus dari kehancuran yang lebih parah.

Apabila butuh, dokter bisa jadi pula hendak menganjurkan Kamu memakai perlengkapan bantu respirasi buat oksigen bonus supaya Kamu lebih gampang bernapas.