Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Mengenali Organ Dan Langkah Kerja Mekanisme Pernafasan Manusia

Mengenali Organ Dan Langkah Kerja Mekanisme Pernafasan Manusia

Rerata manusia bernapas sekitaran 17-30 ribu kali setiap hari. Nach, untuk dapat bernapas secara baik, manusia perlu disokong dengan mekanisme pernafasan yang sehat. Selainnya memercayakan hidung dan paru-paru untuk bernapas, ada bermacam jaringan dan organ yang lain berperanan sama keutamaan dalam mekanisme pernafasan. Apa sajakah?


Kenapa manusia bernapas?

Umumnya, manusia dewasa bernapas sekitar 12-16 kali per menit pada kondisi istirahat. Bernapas ialah proses mengisap udara yang memiliki kandungan oksigen dan keluarkan karbon dioksida dari paru-paru. 1x serangkaian mengisap dan menghembuskan napas dihitung sebagai 1 kali napas. Proses ini disebutkan dengan mekanisme respirasi manusia.


Anda memerlukan oksigen untuk dapat bertahan hidup. Beragam peranan badan setiap hari seperti mengolah makanan, gerakkan anggota badan, atau bahkan juga cuman berpikiran sesaat memerlukan konsumsi oksigen.


Dikutip dari American Lung Association, mekanisme pernafasan manusia berperan untuk menyiapkan konsumsi oksigen secara stabil supaya semua peranan badan bekerja yang baik.


Sementara proses metabolisme akan menghasilkan gas karbon dioksida sebagai produk sampah yang perlu dibuang. Proses pembuangan karbon dioksida ini jadi tanggung-jawab dari mekanisme pernafasan.


Disamping itu, mekanisme respirasi bekerja membuat perlindungan badan dari zat asing dan partikel beresiko lewat proses pertahanan alami seperti batuk, bersin, dan kekuatan menelan.


Pernafasan yang berjalan lancar ialah dari hasil kerja masing-masing organ dan jaringan yang membuat mekanisme pernafasan manusia. Mekanisme pernafasan manusia terdiri ke dua sisi, yakni organ pernafasan atas dan organ pernafasan bawah.


Organ mekanisme pernafasan atas


1. Hidung

Hidung ialah gerbang khusus masuk keluarnya udara setiap Anda bernapas. Dinding dalam hidung banyak rambut-rambut lembut yang berperan memfilter kotoran dari udara yang Anda hisap.


Selainnya dari hidung, udara bisa juga masuk dan keluar mulut. Umumnya, bernapas melalui mulu dilaksanakan saat Anda memerlukan udara yang semakin banyak (saat ngos-ngosan karena olahraga) ataupun waktu hidung sedang tersumbat mampet karena pilek dan flu.


2. Sinus

Sinus ialah rongga udara di tulang tengkorak. Rongga ini berada di masing-masing ke-2 segi hidung dekat tulang pipi, ada di belakang tulang hidung, antara mata, dan di tengah-tengah dahi.


Dalam mekanisme pernafasan manusia, sinus berperan menolong mengeset suhu dan kelembapan udara yang Anda hisap dari hidung.


3. Adenoid

Adenoid ialah jaringan kelenjar getah bening yang berada di kerongkongan. Dalam adenoid ada simpul sel dan pembuluh darah penyambung yang bawa cairan ke semua badan.


Adenoid menolong Anda menantang infeksi dengan memfilter benda asing seperti kuman, dan menghasilkan sel limfosit untuk membunuhnya.


4. Tonsil

Tonsil ialah nama lain dari amandel. Amandel tersebut ialah kelenjar getah bening yang ada pada dinding faring (kerongkongan).


Amandel sebetulnya bukan sisi penting dari mekanisme imun atau pernafasan manusia. Bila amandel terkena dan meradang, dokter bisa buang atau menghilangkan melalui operasi.


5. Faring

Faring (kerongkongan sisi atas) ialah tabung ada di belakang mulut dan rongga hidung yang menyambungkan ke-2 nya ke aliran pernafasan lain, yakni trakea.


Sebagai sisi dari mekanisme respirasi manusia, faring berperan salurkan saluran udara dari hidung dan mulut untuk dilanjutkan ke trakea (tangkai kerongkongan).


6. Epiglotis

Epiglotis ialah lipatan tulang riskan berupa daun yang berada ada di belakang lidah, di atas laring (kotak suara).


Sepanjang bernapas, epiglotis akan terbuka untuk memungkinkannya udara masuk ke laring ke arah paru-paru. Tetapi, epiglotis akan tutup sepanjang kita makan untuk menahan minuman dan makanan secara tidak menyengaja terisap dan mengakibatkan terselak.


Organ mekanisme pernafasan bawah


1. Laring (kotak suara)

Laring ialah rumah untuk pita suara Anda. Terletak pas di bawah persilangan aliran faring yang memotong jadi trakea dan tenggorokan.


Laring mempunyai dua pita suara yang buka saat kita bernapas dan tutup untuk produksi suara. Saat kita bernapas, udara akan mengucur melalui dua pita suara yang berimpitan hingga hasilkan getaran. Getaran berikut yang hasilkan suara.


2. Trakea (tangkai kerongkongan)

Trakea ialah sisi terintegrasi dari lajur napas dan mempunyai peranan penting untuk menyalurkan udara dari dan ke arah paru-paru untuk pernafasan.


Trakea atau tangkai kerongkongan ialah tabung memiliki rongga lebar yang menyambungkan laring (kotak suara) ke bronkus paru-paru. Panjangnya sekitaran 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm.


Trakea memanjang dari laring sampai ke bawah tulang dada (sternum), dan memotong jadi dua tabung kecil yang disebutkan bronkus. Tiap segi paru-paru mempunyai satu bronkus.


3. Tulang rusuk

Tulang rusuk ialah tulang yang menyokong rongga dada dan membuat perlindungan organ dalam dada, seperti jantung dan paru-paru dari bentrokan atau guncangan.


Tulang rusuk akan megar dan mengempis ikuti gerak paru saat ambil dan keluarkan napas.


4. Paru-paru

Paru-paru ialah sepasang organ yang berada dalam tulang rusuk. Masing-masing paru ada di ke-2 segi dada.


Peranan khusus paru-paru dalam mekanisme pernafasan ialah memuat udara beroksigen yang kita hisap dari hidung dan menyalurkan oksigen itu ke pembuluh darah untuk ditebarkan ke semua badan.


5. Pleura

Paru-paru dilapis oleh selaput tipis yang disebutkan pleura. Susunan pleura bertindak selaku pelumas yang memungkinkannya paru-paru untuk megar dan mengempis secara lancar setiap bernapas. Susunan pleura pisahkan paru-paru dari dinding dada Anda.


6. Bronkiolus

Bronkiolus ialah cabang dari bronkus yang berperan untuk salurkan udara dari bronkus ke alveoli. Disamping itu bronkiolus berperan untuk mengatur jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berjalan.


7. Alveoli

Alveoli atau alveolus ialah kantung-kantung kecil dalam paru yang berada di ujung bronkiolus. Dalam mekanisme pernafasan, alveoli berperan sebagai tempat transisi oksigen dan karbon dioksida.


Pada alveoli ada juga kapiler pembuluh darah. Nanti, darah akan melalui kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan arteri.


Alveoli selanjutnya mempernyerap oksigen dari udara yang diusung oleh bronkiolus dan mengucurkannya ke darah. Kemudian, karbon dioksida dari beberapa sel badan mengucur bersama darah ke alveoli untuk dihembuskan keluar.


8. Tabung bronkial

Pada tabung bronkial paru-paru, ada sillia berbentuk rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Pergerakan gelombang sillia akan bawa mukus (dahak/lendir/cairan) ke atas sampai ke luar kerongkongan. Silia ada juga dalam lubang hidung.


Peranan lendir atau dahak di tabung bronkial untuk menahan debu, kuman, atau benda asing lain supaya tidaklah sampai masuk ke paru-paru. Batuk dapat menjadi langkah mekanisme pernafasan manusia menahan benda asing masuk ke paru-paru.


9. Diafragma

Diafragma ialah dinding otot kuat yang pisahkan rongga dada dari rongga perut. Saat lakukan pernafasan perut, diafragma akan mengarah ke bawah dan membuat rongga kosong untuk menarik udara. Ini bisa juga menolong meluaskan paru-paru.


Langkah kerja mekanisme pernafasan manusia


Proses kerja mekanisme pernafasan manusia kerap juga disebutkan mekanisme respirasi. Sama seperti yang diterangkan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, proses respirasi diawali saat Anda ambil udara melalui hidung dan masuk ke kerongkongan. Kemudian, udara akan turun melalui laring dan masuk ke trakea.


Ketika bertepatan Anda menarik napas, diafragma dan otot-otot antara tulang rusuk Anda berkurang untuk membuat ruangan kosong dalam rongga dada. Ini mempunyai tujuan supaya paru-paru dapat tarik udara yang Anda hisap.


Sesudah udara masuk bergerak sampai ke ujung trakea, udara akan melalui bronkus dan masuk ke ke-2 paru-paru. Kemudian, udara mengucur ke bronkiolus,yang tetap menjadi kecil sampai udara sampai di ujung percabangan.


Di ujung bronkiolus ada kantung kecil udara atau alveoli. Saat udara capai alveoli, oksigen masuk lewat membran ke pembuluh darah kecil yang disebutkan kapiler. Kebalikannya, karbon dioksida dari darah di kapiler keluar dan masuk ke alveoli.


Sesudah oksigen dan karbon dioksida tukar tempat di alveoli, rongga dada akan mengurangi otot diafragma hingga diafragma melonggar. Ini memungkinkan karbon dioksida bergerak naik untuk seterusnya dikeluarkan melalui paru-paru lalu dihembuskan lewat hidung.


Penyakit yang serang mekanisme respirasi

Organ-organ yang ada dalam mekanisme pernafasan berperanan penting dalam tangkap dan menyalurkan oksigen yang diperlukan oleh badan. Tetapi, peranan mekanisme respirasi juga bisa terusik karena udara yang dihirup, apa lagi bila udara itu memiliki kandungan kuman penyakit.


Teror penyakit tidak cuman tiba di luar mekanisme pernafasan, gangguan-gangguan pernafasan dapat datang dari mekanisme pernafasan tersebut.


Berikut ialah beberapa penyakit yang biasa serang mekanisme pernafasan:


Pilek

Influenza (flu)

Asma

Pneumonia

Tuberkulosis

Bronkitis

Penyakit Paru Obstruktif Akut (PPOK)

Hello Health Grup tidak sediakan anjuran klinis, analisis, atau perawatan.

Posting Komentar

0 Komentar