6 Keadaan Yang Dapat Jadi Pemicu Bronkiektasis Pada Paru Paru Manusia

Telah tahukah Anda berkenaan penyakit bronkiektasis? Bronkiektasis diikuti dengan kerusakan dan perluasan pada aliran bronkus dalam paru-paru. Kurang lebih, apa sebagai pemicu bronkiektasis, ya? Dengan ketahui apa beberapa kondisi klinis yang mendasarinya, perlakuan penyembuhan yang diambil diharap dapat semakin efisien. Yok, baca apa pemicu bronkiektasis lewat pembahasan berikut!

Beragam pemicu bronkiektasis

Sama seperti yang sudah disebut sebelumnya, bronkiektasis ialah keadaan saat bronkus atau aliran pernafasan di paru-paru alami perluasan dan kerusakan tetap.

Saat Anda bernapas, udara masuk ke paru-paru lewat aliran yang disebutkan dengan bronkus.

Umumnya, bronkus akan memfilter debu, bakteri, dan partikel asing yang lain dari udara yang masuk.

Filtrasi ini dilaksanakan dengan kontribusi mukosa alias lendir yang ada di bronkus.

Nach, pada paru-paru yang terserang Judi Slot bronkiektasis, sisi dalam bronkus alami infeksi dan perluasan yang tinggalkan cedera.

Mengakibatkan, bronkus tidak bisa bersihkan lendir secara baik.

Lendir akan menimbun dan memacu beberapa gejala bronkiektasis, dimulai dari batuk berdahak sampai kesusahan bernapas.

Bersamaan dengan berjalannya waktu, bronkiektasis yang makin kronis akan mengakibatkan infeksi paru yang berulang-ulang.

Akhirnya, semakin lama peranan paru-paru bisa turun hingga memunculkan masalah kesehatan.

Bronkiektasis sebetulnya bisa disebabkan karena beragam hal. Tetapi memang, sekitar 40% kasus belumlah diketahui pemicu tentunya.

Keadaan ini umumnya disebutkan dengan bronkiektasis idiopatik.

Meskipun begitu, ada banyak keadaan kesehatan yang diperhitungkan sebagai pemicu bronkiektasis, yakni:

1. Fibrosis kistik

Fibrosis kistik (cystic fibrosis) ialah abnormalitas yang mengakibatkan lendir atau mukosa pada paru-paru jadi lebih kental dan lekat.

Ini mengakibatkan aliran Judi Slot bronkus mampet hingga paru-paru tidak bisa jadi tempat masuk dan keluarnya udara dengan optimal.

Fibrosis kistik dapat disebutkan adalah pemicu khusus bronkiektasis.

2. Penyakit paru obstruktif akut (PPOK)

Keadaan kesehatan yang lain yang terkait dengan bronkiektasis ialah penyakit paru obstruktif akut alias PPOK.

PPOK ialah infeksi akut pada paru-paru yang mengakibatkan saluran udara dari dan ke arah paru-paru terhambat.

Penyakit ini biasanya disebabkan karena paparan gas atau zat kimia beresiko dalam periode panjang, seperti rokok.

Orang yang menderita PPOK lebih gampang alami infeksi pernafasan lain, seperti influenza dan pneumonia.

Karena ada bronkiektasis, kerusakan pada peranan paru-paru seorang dapat makin kronis.

3. Diskinesia silier primer

Peluang pemicu lain dari bronkiektasis ialah primary ciliary dyskinesia atau diskinesia silier primer.

Penyakit sangat jarang ini diikuti karena ada masalah pada silia atau jaringan kecil seperti rambut yang ada di paru-paru.

Peranan silia ialah menolong bersihkan mukosa atau lendir dari paru-paru. Bila silia alami masalah, automatis lendir pada paru-paru tidak bisa kebuang secara baik.

Silia yang tidak bisa berperan normal mengakibatkan bakteri bergabung di aliran pernafasan. Mengakibatkan, badan lebih gampang diserang infeksi.

4. Keadaan bawaan lahir (kongenital)

Abnormalitas organ, khususnya paru-paru, yang terjadi semenjak lahir menjadi satu diantara pemicu bronkiektasis.

Ini umumnya diketemukan pada bayi yang tercipta dengan paru-paru yang tidak tercipta dengan prima.

Bukan itu saja, penyakit tertentu seperti diskinesia silier primer semakin banyak terjadi karena perubahan genetik saat sebelum bayi lahir.

5. Penyakit autoimun

Seorang yang menderita penyakit autoimun lebih rawan alami bronkiektasis.

Umumnya, penyakit autoimun yang terkait dengan keadaan ini ialah rheumatoid arthritis dan kolitis ulseratif (radang usus besar).

Di lain sisi, penyakit yang mengusik mekanisme imun badan, seperti HIV dan diabetes, dapat membuat pasiennya lebih gampang terserang bronkiektasis.

6. Infeksi pernafasan berulang-ulang

Bila Anda kerap alami infeksi pernafasan, khususnya yang berjalan lumayan lama, Anda mempunyai kesempatan semakin besar untuk terserang bronkiektasis.

Masalahnya infeksi pernafasan yang terjadi secara berulang-ulang bisa mempengaruhi peranan dan kualitas paru-paru. Ini yang mengakibatkan bronkiektasis dapat terjadi.

Beberapa penyakit infeksi pernafasan yang kerap dihubungkan dengan bronkiektasis ialah:

pneumonia,

batuk rejan (pertussis),

tuberkulosis (TB), dan

infeksi jamur.

Itu beragam pemicu bronkiektasis yang selama ini diketemukan.

Menurut situs American Lung Association, resiko seorang untuk alami bronkiektasis dapat bertambah bersamaan pertambahan umur.

Nach, pada intinya, bronkiektasis ialah keadaan yang tetap dan tidak bisa sembuh.

Tetapi, pasien bisa hidup dengan sehat Slot Deposit Dana & Gopay dan normal sepanjang ikuti penyembuhan bronkiektasis yang direferensikan dokter.

Selainnya jaga peranan paru-paru, penyembuhan mempunyai tujuan menahan keadaan ini makin kronis di masa datang.