Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Opsi Penyembuhan Kanker Paru-Paru Berdasar Fasenya

Opsi Penyembuhan Kanker Paru-Paru Berdasar Fasenya

Kanker paru-paru adalah tipe kanker yang diawali di paru-paru. Kanker ini sebagai pemicu khusus kematian karena kanker di penjuru dunia. Orang perokok mempunyai resiko paling besar terserang kanker paru-paru, walau kanker paru-paru dapat terjadi ke orang yang tak pernah merokok.


Resiko kanker paru-paru bertambah bersamaan dengan lama waktu dan jumlah rokok yang kamu hirup. Bila kamu stop merokok, bahkan juga sesudah merokok sepanjang tahun, kamu bisa lewat cara berarti kurangi peluang terserang kanker paru-paru.


Tetapi untungnya, masih tetap ada beberapa Judi Online perawatan yang dapat dilaksanakan. Penyembuhan juga semakin lebih efisien bila dilaksanakan saat fase kanker masih awalnya . Maka, penting supaya kamu memeriksa diri bila berasa ada tanda-tanda yang meresahkan berkaitan keadaan paru-paru.



Penyembuhan Kanker Paru-Paru yang Dapat Dilaksanakan

Fase kanker paru dapat memberitahu pasien, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lain berkenaan letak, ukuran, dan penebaran tumor. Disamping itu, tingkatan fase dari kanker paru harus tahu untuk tentukan opsi penyembuhan yang paling sesuai keadaan pasien.


Ada ketidaksamaan di antara kategorisasi fase small cell lung cancer dan non-small cell lung cancer.


Small Cell Lung Cancer

Tipe kanker yang ini ialah type yang paling umum terjadi, bahkan juga sampai 80 % kasus. Umumnya dikelompokkan jadi dua tingkatan, yaitu:


Fase terbatas (limited stage disease = LD). Kanker paru terbatasi pada satu segi dada.

Pada fase ini ialah gabungan dari kemoterapi berbasiskan-platinum dan therapy radiasi toraks


Fase lanjut (extensive stage disease = ED). Kanker paru yang sudah menebar di wilayah luar dada, seperti hati, kelenjar adrenal, tulang, dan otak.

Pada fase ini opsi khusus therapy ialah kemoterapi gabungan


Non-Small Cell Lung Cancer

Tipe kanker ini dikenali menebar bisa lebih cepat dari small cell lung cancer. Dalam pada itu, untuk tingkatan fasenya, mayoritas dokter memakai kategorisasi fase TNM. Maknanya, kanker dikelompokkan berdasar tiga factor, yakni:


T: memperlihatkan ukuran tumor dan sejauh mana tumor menebar.

N: memperlihatkan keterkaitan tumor ke kelenjar getah bening.

M: memperlihatkan metastasis, atau penebaran tumor ke organ badan lain.

Berikut keterangan komplet untuk tingkatan fase kanker paru tipe non-small cell menurut American Cancer Society:


Fase Kanker Paru Tahapan Awalnya (hidden cancer)


Pada tingkatan ini, tumor belum juga dapat dipandang, atau sel kanker baru memulai kelihatan dalam contoh cairan paru-paru. Tetapi, sel kanker tidak diketemukan saat dilaksanakan test yang lain, hingga lokasi dari tumor belum juga dapat ditetapkan (TX).


Dalam pada itu, kanker diprediksi belum juga menyebar sampai ke kelenjar getah bening (N0) atau ke organ badan yang lain (M0). Pada tingkatan ini, pasien biasanya belum alami tanda-tanda kanker.


Fase 0


Pada tingkatan fase kanker ini, tumor diketemukan pada susunan paling luar dari sel yang membuat perlindungan jalan pernafasan. Tetapi, tumor tidak mempengaruhi jaringan lain dari paru-paru (Tis). Pada tingkatan ini, kanker belum juga menebar sampai kelenjar getah bening (N0) atau di bagian badan yang lain (M0). Therapy opsi pada fase ini ialah pembandinghan atau Photodynamic Terapi (PDT).


Fase 1A1


Pada kanker paru fase 1A, tumor memiliki ukuran lebih kurang 3 cm (cm) dan telah masuk ke jaringan paru, walau ukuran masih 0.5 cm (T1mi). Tetapi, sama dengan fase kanker awalnya, kanker belum juga menebar sampai kelenjar getah bening (N0) atau organ badan yang lain (M0).


Tetapi, pada tingkatan ini, ada peluang keadaan lain. Seumpama ukuran tumor lebih kurang 1 cm dan belum capai membran yang melingkari paru. Umumnya, dalam tingkatan ini, kanker pun tidak mempengaruhi bronkus (T1a).


Fase 1A2


Pada tingkatan ini, ukuran tumor biasanya telah semakin besar dari 1 cm, namun tidak lebih dari 2 cm. Pada kanker fase 1A2, tumor belum capai membran yang melingkari paru, dan tidak mempengaruhi bronkus (T1B). Kanker belum menebar sampai kelenjar getah bening (N0) dan anggota badan yang lain (M0).


Fase 1A3


Pada tingkatan kanker paru fase ini, ukuran tumor telah lebih dari 2 cm, tetapi tidak lebih dari 3 cm. Tumor belum capai membran yang mencakup paru, dan tidak juga mempengaruhi bronkus (T1C). Di tingkatan ini, kanker belum menebar sampai kelenjar getah bening (N0) dan anggota badan yang lain (M0).


Fase 1B


Pada fase ini, tumor mempunyai satu atau lebih dari keadaan misalnya:


Ukuran tumor semakin besar dari 3 cm tetapi tidak lebih dari 4 cm.

Tumor telah capai ke bronkus.

Tumor telah capai ke membran yang melingkari paru walau tidak lebih dari 4 cm.

Ukuran tumor telah menutup beberapa dari jalan udara pada paru-paru.

Walau demikian, kanker ini belum menyebar ke kelenjar getah bening (N0) dan anggota badan yang lain (M0).


Pada fase I, penyembuhan yang dapat dilaksanakan ialah pembandinghan. Bila pasien tidak bisa jalani pembandinghan, karena itu dia bisa diberi therapy radiasi atau kemoterapi. Disamping itu, dapat diberi gabungan therapy radiasi dengan kemoterapi. Sementara pada fase IB, dia bisa diberi kemoterapi adjuvant sesudah jahilsi bedah.


Fase 2A


Pada kanker paru fase 2A, tumor telah memiliki ukuran lebih dari 4 cm dan kurang dari 5 cm. Umumnya, tumor telah menebar sampai ke bronkus dan membran yang melingkari paru. Tumor umumnya sudah menutup beberapa dari jalan udara di paru-paru.


Sama seperti dengan tingkatan kanker awalnya, kanker belum juga menebar sampai ke kelenjar getah bening (N0) dan anggota badan yang lain (M0).


Fase 2B


Pada tingkatan fase kanker 2B tumor sudah memiliki ukuran lebih dari 3 cm tetapi kurang dari 5 cm. Tumor ini telah capai bronkus dan membran yang melingkari paru. Tetapi, tumor ini sudah menutup beberapa jalan udara dalam paru, walau tidak lebih dari 5 cm.


Pada tahapan ini, kanker telah menebar sampai kelenjar getah bening (N1) walau belum capai ke organ badan yang lain (M0).


Therapy opsi khusus untuk fase II ialah jahilsi bedah, bila tidak ada kontraindikasi. Therapy radiasi atau kemoterapi adjuvant bisa dilaksanakan jika ada tersisa tumor. Bila pasien tidak bisa jalani pembandinghan, karena itu dia bisa diberi therapy radiasi. Gabungan therapy radiasi dengan kemoterapi bisa memberi hasil lebih baik.


Fase 3A


Pada kanker paru fase 3A, tumor memiliki ukuran lebih dari 3 cm, kurang dari 5 cm dan telah capai bronkus atau membran yang melingkari paru. Kanker juga menebar sampai kelenjar getah bening yang ada di sekitaran membran paru, atau di ruang-ruang yang ada dalam paru (N2). Tetapi kanker belum menebar ke organ badan yang lain (M0).


Pada fase ini, pasien dapat jalani pembandinghan, therapy radiasi, kemoterapi, atau gabungan dari ke-3 modalitas itu. Sementara pada pasien yang tidak bisa jalani pembandinghan, bisa dilaksanakan therapy radiasi. Gabungan therapy radiasi dengan kemoterapi bisa memberi hasil lebih baik.


Fase 3B


Pada kanker fase 3B, ukuran tumor telah lebih dari 7 cm dan telah capai anggota badan lain seperti paru, jantung, trakea, dan ada banyak kembali. Kanker ini juga menebar sampai ke kelenjar getah bening atau ruang-ruang dalam paru (N2). Walau demikian, dia belum menebar sampai ke organ badan yang lain. Penyembuhan akan ditetapkan berdasar keadaan pasien. Dia dapat jalani therapy radiasi sendiri. Kemoterapi bisa juga diberi atau gabungan ke-2 nya.


Fase 4


Umumnya, pada tahapan ini, ukuran tumor dapat Slot Deposit Dana & Gopay tidak pasti. Bahkan juga, bisa saja kanker tidak menebar sampai ke kelenjar getah bening. Tetapi, kanker telah menebar ke anggota badan yang lain, misalnya liver, tulang pada bagian badan lain, sampai otak (M1C). Penyembuhan pada fase ini ialah therapy radiasi dan kemoterapi.

Posting Komentar

0 Komentar